pembelajaran online untuk pemuda indonesia pecinta multimedia



post

Pengenalan Adobe FLASH



 Pada bahasan awal ini, akan saya bahas mengenai dasar-dasar pengenalan tools dari Adobe Flash. Kalau anda dulu sempat mengenal Flash yang masih vendor Macromedia, toolstools yang dipakai sebenarnya hampir sama seperti yang masih bervendor Macromedia. Dan kini, adobe flash juga masih menerapkan standarisasi dari macromedia. Hanya beberapa opsi saja yang berbeda. Saat ini adobe sudah memunculkan versi terbarunya. Yakni versi CS6, walau pun versinya tinggi tetapi kalau saya lihat, tools-tools dan default workspace-nya masih tetap hampir sama seperti versi sebelumnya. Hanya ada beberapa saja yang berbeda, di versi terbaru.
Pada versi terbaru tersebut terdapat tools yang memungkinkan kita membuat efek ruang (3D). Disini saya memakai Adobe Flash CS3, sebagai media interaktif pembelajaran.

1.1 HALAMAN AWAL
 Halaman awal adalah tampilan yang pertama kali muncul ketika kita mengakses Adobe Flash CS3 Professional. Cara mengakses Adobe Flash CS3 Professional pertama kali yaitu double klik pada icon yang ada di desktop atau lihat dari daftar program. Tampilan start page pertama kali membuka Adobe Flash CS3 Professional yaitu:
 

Gambar 1.1 Tampilan start page Adobe Flash CS3

1.2 LINGKUNGAN KERJA ADOBE FLASH CS3
 Secara garis besar, lingkungan kerja (Workspace) adobe flash cs3 terdiri dari beberapa komponen utama yang bisa anda lihat seperti pada gambar 1.2:
Menu Bar adalah kumpulan yang terdiri atas dasar menu-menu yang digolongkan dalam satu kategori. Misalnya menu file terdiri atas perintah New, Open, Save, Import, Export, dan lain-lain.
Timeline adalah sebuah jendela panel yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengatur isi sebuah movie, pengaturan tersebut meliputi penentuan masa tayang objek, pengaturan layer, dan lain-lain.
Stage adalah area untuk berkreasi dalam membuat animasi yang digunakan untuk mengkomposisi frame-frame secara individual dalam sebuah movie.
Toolbox adalah kumpulan tools yang sering digunakan untuk melakukan seleksi, menggambar, mewarnai objek, memodifikasi objek, dan mengatur gambar atau objek.
Properties adalah informasi objek-objek yang ada di stage. Tampilan panel properties secara otomatis dapat berganti-ganti dalam menampilkan informasi atribut-atribut properties dari objek yang terpilih. 
Panels adalah sebagai pengontrol yang berfungsi untuk mengganti dan memodifikasi berbagai atribut dari objek dari animasi secara cepat dan mudah


Gambar 1.2 Komponen Utama

1.3 TOOLBOX
 Fasilitas Toolbox seperti telah dijelaskan sekilas diawal adalah sekumpulan tool atau alat yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk keperluan desain (lihat Gambar 1.3). Berikut penjelasan setiap tool yang terdapat pada Toolbox .
Arrow Tool, Arrow Tool atau sering disebut selection tool berfungsi untuk memilih atau menyeleksi suatu objek.
Subselection Tool, berfungsi menyeleksi bagian objek lebih detail dari pada selection tool.
Free Transform Tool, berfungsi untuk mentransformasi objek yang terseleksi.
Lasso Tool, berfungsi untuk memotong gambar secara manual.
Pen Tool digunakan untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva atau gambar.
Text Tool digunakan untuk membuat objek teks
Line Tool digunakan untuk membuat atau menggambar garis.
Oval Tool digunakan untuk menggambar bentuk lingkaran atau elips.
Pencil Tool digunakan untuk membuat garis.
Brush Tool digunakan untuk menggambar bentuk garis-garis dan bentuk-bentuk bebas.
Ink Bottle tool digunakan untuk mengisi/mengganti Stroke(garis luar) suatu objek.
Paintbucket Tool digunakan untuk mengisi area-area kosong atau digunakan untuk mengubah warna area sebuah objek yang telah diwarnai.
Eye Dropper Tool digunakan untuk mengambil sampel warna. 
Eraser Tool digunakan untuk menghapus objek. 
Hand Tool digunakan untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran.
Zoom Tool digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan stage.
Stroke Color digunakan untuk memilih atau memberi warna pada suatu garis.
Fill Color digunakan untuk memilih atau memberi warna pada suatu objek.
Swap Color digunakan untuk menukar warna fill dan stroke atau sebaliknya dari suatu gambar atau objek.

Gambar 1.3 Tools Box

1.4 LIBRARY
 Fungsi dari library adalah sebagai wadah untuk menyimpan program-program terpisah yang sudah jadi, seperti tombol, objek grafis, audio, video, dan lain-lain. Berikut tampilan panel library.

Gambar 1.4 Library Panel
1.5 ACTION SCRIPT
 Salah satu kelebihan FLASH dibanding dengan perangkat lunak animasi lain yaitu adanya action script. ActionScript adalah bahasa pemrograman Adobe Flash yang digunakan untuk membuat animasi atau interaksi, ActionScript mengizinkan untuk membuat intruksi berorientasi action (lakukan perintah) dan instruksi berorientasi logic (analisis masalah sebelum melakukan perintah). Kita bisa memunculkan panel actionScript dengan cara menekan tombol
F9 pada keyboard. Atau melalui menubar dengan cara klik Window > Actions 


 Sama dengan bahasa pemrograman yang lain, ActionScript berisi banyak elemen yang berbeda serta strukturnya sendiri. Kita harus merangkainya dengan benar agar ActionScript dapat menjalankan dokumen sesuai dengan keinginan. Jika tidak merangkai semuanya dengan benar, maka hasil yang didapat kan akan berbeda atau file flash tidak akan bekerja sama sekali. ActionScript juga dapat diterapkan untuk action pada frame, tombol, movie clip, dan lain-lain. Action frame adalah action yang diterapkan pada frame untuk mengontrol navigasi movie, frame, atau objek lain-lain.

 Salah satu fungsi ActionScript adalah memberikan sebuah konektivitas terhadap sebuah objek, yaitu dengan menuliskan perintah-perintah didalamnya. Tiga hal yang harus diperhatikan dalam ActionScript yaitu:


1.5.1 Event
Event merupakan peristiwa atau kejadian untuk mendapatkan aksi sebuah objek. Event pada Adobe Flash ada empat, yaitu:
Mouse event
Event yang berkaitan dngan penggunaan mouse.
Keyboard Event
Kejadian pada saat menekan tombol keyboard.
Frame Event
Event yang diletakkan pada keyframe.
Movie Clip Event
Event yang disertakan pada movie clip.

1.5.2 Target
Target adalah objek yang dikenai aksi atau perintah. Sebelum dikenai aksi atau perintah, sebuah objek harus dikonversi menjadi sebuah simbol dan memiliki nama instan. Penulisan nama target pada skrip harus menggunakan tanda petik ganda (” ”)

1.5.3 Action
Pemberian action merupakan lagkah terakhir dalam pembuatan interaksi antarobjek.
Action dibagi menjadi dua antara lain:
Action Frame: adalah action yang diberikan pada keyframe. Sebuah keyframe akan ditandai dengan huruf a bila pada keyframe tersebut terdapat sebuah action.
Action Objek: adalah action yang diberikan pada sebuah objek, baik berupa tombol maupun movie clip.



Top ↑ About Us Contact Privacy Policy

Copyright 2017 Multimedia Indonesia
Blog Template - By Rizky Mauludani