Membuat Desain Mock Up Kaos di CorelDRAW

Membuat desain kaos sesukamu menggunakan software CorelDRAW, Tutorial kali ini akan terlihat mudah dan sederhana apabila anda menyimak dengan teliti dan benar. Di tutorial kali ini saya tidak akan mengajarkan cara membuat desain sablon atau gambar pada kaos. jadi tutorial kali ini akan membahas Bagaimana Cara membuat Mock up Kaos, Baju dan Jaket.

Mock up Adalah Sebuah media visual atau preview bidang desain datar, yang akan memberikan efek Visual yang menyerupai hasil nyata pada desain sebelum diaplikasikan, Mock up sendiri bisa diartikan seperti Branding.
Nahh Bagaimana dengan desain dalam Kaosnya? Untuk desain dalam kaosnya anda dapat memberikan kebebasan dalam desain kaos bisa buat sendiri maupun mengambil dari internet.

Sebelumnya Sediakan dulu Kaos yang anda ingin bikin Mock up. Usahakan harus objek yang berwarna putih polos, kamu bisa mencarinya di Internet maupun sudah mempunyai sendiri. apabila anda belum mempunyai objek yang anda ingin jadikan Mock up? anda bisa buka Link dibawah inidan silahkan untuk mengunduhnya.

Nah sekarang anda mempunyai objek untuk dijadikan Mock up, Sekarang Masuk ke Tutorialnya Langsung.

Pertama Membuat Garis Mengelilingi Objek Kaos dan membentuk objek kurva

1.Untuk membuat garis yang mengelilingi objek anda membutuhkan tools yang berfungsi membuat garis, Contohnya Freehand tool, Pen tool, B-spline Tool, Bezier Tool, yang berada di Toolbox.

2. Buatlah Sebuah Garis yang mengelilingi Sebuah Kaos Seperti Contoh Diatas

3. Apabila Garis yang Anda buat barusan tidak lurus mengikuti alur kaos, anda bisa
menyamakan garisnya dengan Curve Tools.

4. Seleksilah kedua garis dan gambar, dan tekan Intersect Tool ( membuat obyek dari daerah mana dua atau lebih objek tumpang tindih ), Setelah Di Intersect akan membuat objek baru dimana gambar seperti mengikuti garis yang telah kita buat

5. Gambar original kaos dapat anda hapus dikarenakan sudah tidak digunakan lagi

Proses selanjutnya yaitu Duplikat objek kaos tadi menjadi 3, bisa dengan cara Ctrl+D (Duplikat) atau Ctrl+C lalu Ctrl+V (Copy > Paste).
Lalu Susunlah Objek seperti contoh diatas sebelah kiri ( Tidak wajib tapi hanya untuk mempermudah proses selanjutnya).

Kaos 3 : beri efek transparan > Uniform > Multiply > 60-70

Kaos 2 : beri efek transparan > Uniform > Subtract > 60-70

Kaos 1 : beri efek transparan > Uniform > Overlay > 45

Garis : Biarkan saja

lalu Tampilan Kaos akan menjadi seperti Contoh diatas yang sebelah kanan

Sekarang Seleksi semua ( Kaos 1,2,3 dan Garis ) tekan Tombol C lalu T , untuk menata kembali seperti menjadi satu

Terakhir Untuk Pengaplikasikan Mock up yang telah kita buat

Garis yang kita buat tadi coba ganti warna terserah kalian (jangan terlalu Gelap) dan masukkan Desain Sablon kaos yang anda ingin pasang.

Untuk hasil akhirnya terserah anda mau apakan. Bisa dikasih Background dan Bayangan, tergantung dari kreatifitasan anda. Teknik ini bisa anda gunakan tidak hanya Kaos saja bisa Jaket, Banner, Topi, Celana Dsb.
Terimakasih atas kunjungannya apabila ada kesulitan silahkan coba lagi dari awal. Apabila bermanfaat anda bisa share tutorial ini.

Low Poly Art - Inspiratif

Low Poly Art adalah tren yang berkembang di dunia desain, dan semakin banyak desainer yang mulai bereksperimen dengan itu. Tapi apa Low Poly Art? Low Poly Art terbuat dari mesh poligon dengan sejumlah kecil atau tinggi poligon. Mereka terdiri dari ratusan bentuk geometris kecil yang digabungkan untuk membentuk sebuah gambar abstrak. Awalnya, Low Poly adalah suatu teknik untuk 3D

Awalnya, Low Poly adalah teknik untuk pemodelan 3D, tapi sekarang digunakan oleh ilustrator dan desainer di seluruh dunia. karya Low Poly Art dapat diterapkan untuk dicetak poster, mug, t-shirt, digunakan sebagai wallpaper dan banyak lagi.

Lihat pilihan dipilih sendiri dari pikiran-meniup rendah ilustrasi poli oleh seniman, desainer, dan ilustrator dari seluruh dunia! Kami berharap bahwa Anda akan terinspirasi untuk membuat proyek Low Poly Art Anda sendiri.

By : Lina Dutra

By : Alvi Cahya Ramadhani

By : Alfiyah Rahma

By : Dhoni

By : CallmeGav

By : Alfiyah Rahma

By : Vin30603cent

By : Alfiyah Rahma

By : Shahbaz Mehdi

By : Jesus Servin
low poly art coreldraw low poly low poly art low poly tutorial low poly design geometric art low poly art tutorial polygon art low poly blender photoshop low poly wallpaper polygon design low poly face polygon background tutorial low poly polygonal art polygonal background low poly background polygon effect low polly pattern abstract lowpoly art lopoly

Tutorial Membuat Singkat Bentuk Hati / Cinta di CorelDRAW

Membuat bentuk symbol hati / cinta di coreldraw sangatlah mudah 
dan juga cepat

Di CorelDRAW tentu saja sudah menyediakan shape / bentuk khusus. Tentu saja apabila kita tidak tau  dimana letak hati tersebut pasti kita akan berfikir tentang membuat sebuah bentuk hati dengan cara  manual yaitu membuat bentuk dengan bantuan keluarga pen tool / free hand tool dsb.
Nah kalau begitu dimana letak shape hati tersebut?

ada di toolbox - Basic Shape tool 

Nah Gimana mudahkan?
Bagi Anda yang tidak suka dengan bentuk hati yang telah telah disediakan oleh CorelDRAW
anda juga bisa mengedit shape hati tersebut sesuka hati, caranya sebagai berikut :

1. pilih objek hati terlebih dahulu, lalu klik kanan pada mouse pilih menu Conver to Curves
atau bisa juga mengunakan Ctrl+Q pada keyboard

2. seelah itu pilih menu Shape tools pada toolbox atau tekan F10 pada keyboard, selanjutnya anda
akan melihat point point atau titik titik yang ada di bentuk hati tersbut yang berfungsi sebagai titik titik bantu
untuk mengedit objek


sekian terimakasih apabila ada yang kurang paham bisa ditanyakan di kolom komentar dibawah, maaf apabila
ada salah ucap kata, Kami Multimedia Indonesia hanya ingin mengajarkan anda bagi pemula dan ingin belajar
dasar dasar tool pada Coreldraw. terimakasih atas kunjungannya salam Multimedia Indonesia.z

Membuat Persegi dan Persegi Panjang Terbaru di CorelDRAW

Membuat Persegi dan Persegi Panjang Terbaru di CorelDRAW

Tutorial Kali ini saya akan menunjukan cara membuat Persegi dan Persegi panjang di CorelDRAW X4, X5, X6, X7, X8 dan Seri Terbaru.
Apa Perbedaannya Persegi dan Persegi Panjang ?
= Persegi mempunyai Rusuk ( panjang dan lebar ) yang panjangnya Sama, Sebaliknya
Kalau Persegi Panjang Adalah Ruzuk Panjang Dan Lebarnya berbeda ukurannya.

Tutorial kali ini saya akan jelaskan secara lengkap mengenai Perbedaan dan cara pembuatannya
langsung saja

Nahh contoh sudah tahu mana yang persegi dan mana yang persegi panjang.
Emang Harus Segitu Baget telitinya??
= Ya enggak juga sih, TAPI kalau anda nanti jadi Seorang Desainer Profesional “AMIINN” di SebuahPerusahaan besar, Apalagi kalau Perusahaan Menghasilkan barang baru atau sebagainya.
Yang namanya kesalahan kecil pun bisa jadi Fatal “Pengalan ADMIN gitu soalnya hehe”.

La trus Gimana Cara Bedakan dan cara membuatnya?



Langsung dari dasarnya aja Persegi adalah Panjang dari Semua sisi sama

Contoh Gambar

1. Cari Rectangle tool Pada Toolbox Biasanya ada pada sisi kiri layar atau shortcut pada keyboard tekan F6

2. Buat Sebuah Persegi bersamaan tekan Ctrl Pada Keyboard nanti akan pasti menghasilkan Persegi

3. Pastikan Panjang dan lebarnya sama

Nah bagaimana cara membuat persegi panjang?

tentu saja saat proses nomor 2 tidak usah tekan Ctrl Pada Keyboard

Sekian tutorial kali ini semoga bermanfaat apabila ada salah kata, Admin minta maaf sebesarnya

komentar apabila ada yang perlu dikomentar Terimakasih atas Kunjungannya di website kami jangan lupa Subcribe/Langganan artikel terbaru kami, Salam Multimedia Indonesia

Panduan Belajar CorelDRAW

CorelDRAW Tutorial Download CorelDRAW

Ada banyak aplikasi komputer yang dapat Anda gunakan untuk mendorong pemotong laser. CorelDRAW adalah yang paling serbaguna dan penguasaan itu akan memungkinkan Anda untuk mencapai hasil yang luar biasa dari sistem laser Anda.

CorelDRAW adalah sebuah paket grafis vektor profesional yang sangat kuat yang biasanya dijual dengan Corel lainnya produk-produk seperti CorelTRACE dan Corel PHOTO-PAINT. Beberapa fitur yang akan akrab bagi mereka tersedia di aplikasi yang serupa seperti Adobe ilustrator. CorelDRAW mendukung Jalan pintas dan kedua dikonfigurasi dengan cara pintas tambahan itu sendiri dan dapat disesuaikan untuk memiliki cara pintas tambahan ditambahkan. Ini memiliki array yang luas dari impor dan ekspor filter untuk memungkinkan Anda untuk berhasil bekerja sama dengan sebagian besar aplikasi lain yang akan Anda hadapi. Keuntungan lain yang bisa diperoleh dari menggunakan CorelDRAW adalah bahwa hal itu dapat digunakan untuk manfaat besar untuk banyak tugas-tugas lain yang dijumpai guru dalam pekerjaan sehari-hari mereka.

Manual ini misalnya telah diproduksi dalam CorelDRAW.

Belajar bagaimana CorelDRAW memperlakukan berbagai benda Anda membuat dan impor merupakan elemen penting dari Pelatihan Anda. Glossary peristilahan CorelDRAW disediakan dengan materi ini dan Anda dapat menemukan penjelasan lebih lanjut dalam membantu layar.

Untuk mulai tutorial ini, mari kita lihat di sekitar ruang kerja. CorelDRAW telah melewati banyak

Update selama bertahun-tahun dan versi sebelumnya akan memiliki beberapa fitur yang terletak di tempat yang berbeda untuk yang diuraikan dalam panduan ini, namun sejak versi 9 sebagian besar telah dibakukan.

Workspace (Tampilan Ruang Kerja CorelDRAW)

Jika Anda baru untuk CorelDRAW atau mungkin Anda belum memiliki banyak kesempatan untuk menggunakannya di masa lalu ia hal pertama

lakukan adalah untuk membiasakan diri dengan ruang kerja.

Di bagian atas layar Anda akan menemukan Menu Bar. Menu ini berisi berbagai perintah untuk mengubah Karakteristik ruang kerja Anda dan entitas di dalamnya.

Di bawah Menu Bar Anda akan menemukan Properti Bar. Ini adalah adaptif bergantung pada objek yang Anda pilih atau alat

Anda menggunakan dan Anda harus mencatat berbagai pilihan Anda dapat mengontrol dengan setiap alat yang Anda gunakan atau bentuk yang Anda buat.

Di sisi kiri layar adalah peralatan yang Anda gunakan untuk membuat bentuk dan teks dengan.

Di bagian bawah

layar adalah Status bar. Ini akan memberitahu Anda rincian penting tentang benda-benda yang Anda pilih dan tak ternilai panduan

untuk menyelesaikan masalah.

Sejumlah Dockers tersedia untuk memungkinkan Anda untuk mengelola gambar Anda dan memodifikasi komponen-komponen yang Anda buat. A Docker adalah toolbar yang dapat dibuka dan ditutup seperti yang Anda inginkan dan baik terus mengambang atau berlabuh sisi

ruang kerja Anda dan runtuh untuk memungkinkan Anda ruang layar yang lebih besar. Aku selalu punya dockers berikut yang terbuka: objek

properti, transformasi, membentuk. Saya sering buka manajer objek dan membatalkan Docker untuk kontrol maju

CorelDRAW Tutorial

× Pick Tool Services Clients Contact

CorelDRAW Tutorial

<< Lanjut Tutorial Tools yang ada di CorelDRAW

, paduan belajar coreldraw, belajar corel draw , belajar corel draw x4 , belajar corel , desain grafis corel draw , cara belajar coreldraw , tutorial corel draw x4 , panduan corel draw , belajar corel draw x6 , modul corel draw , modul corel draw x4 , belajar corel draw 12 , belajar corel draw x3 , desain corel draw , cara belajar corel draw x4 , belajar corel draw x4 untuk pemula , panduan corel draw x4 , cara belajar desain grafis , tutorial belajar corel draw , cara cepat belajar corel draw , belajar desain grafis untuk pemula , belajar coreldraw x4 , panduan belajar corel draw , tutorial desain grafis corel draw , ebook corel draw , belajar desain grafis corel draw , panduan belajar corel draw x4 , belajar desain corel draw , cara membuat desain baju dengan corel draw , belajar dasar coreldraw , desain grafis corel draw x4 , cara membuat desain baju dengan corel draw x4 , belajar coreldraw untuk pemula , cara mudah belajar corel draw , desain corel , cara belajar corel draw x4 untuk pemula , tutorial dasar coreldraw , belajar desain dengan corel draw , cara membuat cover buku dengan corel draw , panduan corel draw 12 , cara belajar corel , belajar corel draw 11 , cara membuat desain grafis dengan coreldraw , design grafis corel draw , cara membuat undangan dengan corel draw x3 , cara membuat denah rumah dengan corel draw , buku panduan corel draw , free download tutorial corel draw x4 gratis , buku panduan corel draw x4 , cara cepat belajar corel draw x4 , tutorial desain grafis corel draw x4 , buku corel draw , belajar desain grafis corel draw x4 , download desain grafis corel draw , tutorial corel draw x6 lengkap , panduan belajar corel draw 12 , cara belajar corel draw 12 , belajar desain grafis dengan coreldraw , belajar menggunakan corel draw , dasar corel draw , panduan corel draw x6 , cara membuat cover buku dengan corel draw x4 , belajar corel draw dasar , cara menggambar di coreldraw , belajar desain coreldraw , cara membuat desain dengan corel draw , panduan corel draw x3 , panduan corel , download buku corel draw , tutorial dasar corel draw x4 , buku corel draw x4 , tutorial belajar corel draw x6 , tutorial belajar corel draw x4 , belajar dasar corel draw x4 , cara membuat desain grafis dengan coreldraw x4 , tutorial corel draw x4 untuk pemula , cara belajar corel draw x3 , tutorial menggunakan corel draw , cara membuat desain grafis menggunakan corel draw , buku panduan belajar corel draw , kursus corel , cara menggunakan corel draw x4 , mempelajari corel draw , belajar desain baju dengan corel draw , menggunakan corel draw , dasar belajar corel draw , cara belajar corel draw x6 , tutorial corel draw x6 untuk pemula , desain dengan corel draw , belajar corel draw pemula , cover buku corel draw , cara mudah belajar corel draw x4 , dasar corel draw x4 , belajar coreldraw x3 , buku belajar corel draw , belajar desain corel draw x4 , membuat undangan dengan corel draw , belajar corel draw bagi pemula , tutorial desain coreldraw , corel draw belajar , tutorial corel draw x5 , tutorial corel draw x4 lengkap , panduan menggunakan corel draw x4 , cara menjalankan corel draw , tutorial coreldraw lengkap , belajar corel draw x4 gratis , video belajar corel draw , panduan dasar corel draw , corel draw untuk pemula , cara belajar coreldraw x4 , cara cepat belajar corel , belajar corel draw x4 pemula , materi corel draw , cara menggambar menggunakan corel draw , belajar corel draw x3 pemula , download buku panduan corel draw , panduan praktis belajar corel draw x4 , belajar corel draw x5 , cara desain corel draw , tutorial dasar coreldraw x4 , tutorial corel draw x3 , tutorial membuat cover buku dengan corel draw x4 , tutorial corel draw pemula , tutorial belajar corel , cara belajar coreldraw bagi pemula , buku panduan corel draw x6 , membuat desain dengan corel draw , tutorial desain grafis dengan coreldraw , cara mempelajari corel draw , property bar pada coreldraw , cara desain grafis corel draw , desain corel draw x4 , belajar menggambar dengan corel draw , belajar desain corel , panduan menggunakan corel draw , corel draw x6 tutorials , cara desain dengan corel draw , panduan belajar corel , belajar corel x5 , modul corel draw 12 , buku panduan corel draw x3 , cara membuat desain corel draw , cara corel draw , belajar corel untuk pemula , cara membuat denah rumah menggunakan corel draw , petunjuk corel draw , ebook belajar corel draw x4 download , belajar desain dengan corel draw x4 , aplikasi corel draw , belajar cepat coreldraw , download buku panduan corel draw x4 , belajar corel dasar , tutorial menggambar dengan corel draw , fungsi pick tool , modul belajar corel draw , belajar dasar corel , cara menggunakan corel draw , download buku panduan corel draw x6 , cara menggambar menggunakan corel draw x4 , dasar dasar corel draw , belajar menggunakan corel draw x4 , tutorial corel draw untuk pemula , belajar design , buku tutorial corel draw , tutorial lengkap corel draw , menggambar dengan corel draw , cara cepat belajar corel draw x3 , belajar corel x6 , buku corel draw x4 gratis , belajar corel pemula , ebook coreldraw x4 , tutorial corel draw x4 bahasa indonesia , cara desain grafis corel draw x4 , belajar design corel draw , desain menggunakan corel draw , ebook belajar corel draw , tutorial menggunakan corel draw x6 , pembelajaran corel draw , buku coreldraw x4 , membuat desain grafis dengan coreldraw , cara membuat desain grafis corel draw , panduan belajar corel draw x6 , modul pembelajaran corel draw , desain grafis corel , download tutorial coreldraw x4 , belajar membuat undangan dengan corel draw , menggambar menggunakan corel draw , fungsi corel draw , download tutorial corel draw x6 , belajar dasar coreldraw x4 , tutorial corel draw x6 pdf , cara membuat desain grafis di corel draw , desain grafis dengan coreldraw , tutorial corel draw dasar , belajar corel x3 , desain dengan corel , corel draw pemula , membuat cover buku dengan corel draw x4 , corel draw dasar , belajar corel draw x6 untuk pemula , cara corel draw x4 , cara mudah menguasai corel draw , cara menggunakan corel draw x5 , membuat desain kaos dengan corel draw x4 , belajar corel photo paint , desain rumah dengan corel draw , dasar dasar coreldraw x4 , cara membuat buku dengan corel draw , cara cepat belajar corel draw x6 , tutorial corel draw terbaru , modul corel draw x4 lengkap , desain huruf dengan coreldraw , panduan lengkap corel draw , corel desain , buku corel , belajar corel draw x3 untuk pemula , grafis corel draw , membuat buku dengan corel draw , makalah corel draw , coreldraw desain grafis , desain grafis menggunakan corel draw , cara membuat desain menggunakan corel draw , tips corel draw x4 , cara membuat brosur dengan coreldraw x4 , pengertian corel draw , dasar corel , panduan corel draw 11 , cara menggunakan corel draw x6 , cara menggambar coreldraw , belajar corel draw x6 pemula , desain baju dengan corel draw , cara membuat brosur dengan coreldraw , aplikasi corel , cara membuat kartu nama dengan coreldraw x4 , cara membuat desain cover buku dengan coreldraw , tutorial corel draw x6 pemula , mahir corel draw x4 , dasar corel draw x6 , belajar corel draw x7 , desain grafis dengan coreldraw x4 , cara membuat buku di coreldraw , cara menguasai corel draw , cara membuat buku dengan corel , menggambar dengan corel draw x4 , modul corel draw x6 , membuat buku dengan corel , cara pengoperasian corel draw , kegunaan corel draw , cara membuat desain dengan corel draw x4 , mengoperasikan corel draw , materi tentang corel draw , cara desain corel , tutorial corel draw x6 bahasa indonesia , contoh gambar corel draw , belajar vektor coreldraw , layout buku dengan corel , tutorial corel draw bahasa indonesia , artikel tentang corel draw , desain baju dengan corel draw x4 , design corel draw x6 , cara mengoperasikan corel draw , cara membuat kartu nama dengan corel draw x4 , pengertian property bar , panduan corel draw x5 , contoh desain grafis corel draw , tutorial membuat desain baju dengan corel draw x4 , cara membuat desain di coreldraw , desain grafis corel draw x6 , modul corel draw 12 doc , makalah tentang corel draw , tutorial corel draw x6 , tampilan corel draw , desain undangan dengan corel draw , desain dengan corel draw x4 , tutorial corel draw x4 bahasa indonesia pdf , membuat desain baju dengan corel draw x4 , cara desain di coreldraw , cara menjalankan corel draw x4 , belajar coreldraw x5 untuk pemula , cara mengoperasikan corel draw x4 , belajar menggambar untuk pemula , belajar corel draw x4 pdf , tutorial corel draw x3 pdf , modul corel draw x5 , kegunaan pick tool , desain corel draw x6 , bagian bagian corel draw , tutorial corel draw x5 bahasa indonesia , cara pakai corel draw , tutorial desain dengan corel draw , cara membuat brosur dengan corel draw x4 , cara menggunakan corel draw 12 , tutorial coreldraw bahasa indonesia , menu pada coreldraw , cara belajar corel draw x5 , tentang corel draw , cara membuat kartu nama dengan coreldraw x5 , panduan menggunakan corel draw x6 , desain web dengan coreldraw , langkah membuka corel draw , mendesain baju dengan corel draw , belajar corel draw pdf , aplikasi corel draw 12 , membuat rumah dengan coreldraw , corel draw x6 portable indowebster , lembar kerja coreldraw , contoh desain corel draw , cara membuka coreldraw , cara menggunakan coreldraw x4 , belajar pdf , membuat baju dengan corel draw , cara desain dengan corel draw x4 , latihan corel draw , tutorial corel draw pdf , pengenalan corel draw , membuat desain dengan corel draw x4 , mengenal corel draw , ilmu grafis coreldraw , belajar corel draw x5 pdf , membuat undangan dengan corel draw 12 , belajar drawing , desain corel draw gratis , cara corel , totorial corel draw , ilmu coreldraw , membuat spanduk dengan coreldraw , cara membuat kartun di corel draw , belajar corel drow , membuat pin dengan corel draw , belajar corel draw x6 pdf , tutorial corel draw pdf bahasa indonesia , membuat gambar dengan corel draw , fungsi tools pada coreldraw , belajar corel draw x5 untuk pemula , penjelasan tentang corel draw , cara memakai corel draw , tutorial corel draw x6 pdf bahasa indonesia , cara membuat kartun dengan coreldraw , download ebook corel draw , teknik corel draw , tutorial corel draw x5 lengkap , cara menggunakan corel , buat undangan dengan corel draw , penjelasan coreldraw , cara mendesain di coreldraw , buku panduan corel draw x5 , mengenal corel draw x4 , materi corel draw 12 , belajar desain grafis corel draw x5 , pengenalan corel draw x4 , belajar correl draw , cara desain menggunakan corel draw , teknik dasar corel draw , belajar desain grafis pdf , kegunaan aplikasi corel draw , daerah tempat bekerja pada coreldraw , cara mendesain dengan corel draw x4 , materi corel draw x4 lengkap , belajar coreldraw blogspot com , manfaat corel draw , cara menggunakan aplikasi corel draw , cara kerja coreldraw , kegunaan corel draw x4 , menu bar pada corel draw , panduan belajar , cara membuka program corel draw , cara menggunakan corel draw x3 untuk pemula , belajar corel draw x4 dasar , tutorial corel draw x4 bagi pemula , materi dasar corel draw , download tutorial corel draw x4 bahasa indonesia , tutorial corel draw x6 bahasa indonesia pdf , panduan corel draw pdf , cara menggunakan corel draw x4 untuk pemula , teknik dasar corel draw x4 , cara mengaktifkan coreldraw , cara mengunakan corel draw , tutorial corel draw x5 pdf bahasa indonesia , tutorial corel draw dalam bahasa indonesia , ilmu desain grafis coreldraw , tips trik coreldraw , belajar coreldrow , belajar corel draw 12 pdf , dasar dasar corel draw x4 , tutorial corel draw x5 untuk pemula , cara mendesain corel draw , langkah langkah membuka corel draw , ilmu grafis corel draw x4 , apa yang dimaksud dengan property bar , cara menggunakan corel draw 11 , belajar korel draw , cara memakai corel draw x4 , panduan coreldraw x4 , cara mengedit di coreldraw , buku panduan corel draw x4 pdf , teori corel draw , cara membuat brosur dengan coreldraw x3 , cara cepat belajar corel draw x5 , trik coreldraw x5 , trik corel draw x6 , panduan belajar corel draw x5 , cara menggunakan corel draw pemula , belajar coreldraw blogspot , materi pembelajaran corel draw , materi corel draw 11 , langkah langkah menggunakan corel draw , panduan belajar corel draw x4 pdf , panduan corel draw x6 pdf , belajar korel , download ebook corel draw x4 , tutorial corel draw bahasa indonesia pdf , ebook corel draw x4 bahasa indonesia , belajar desain kaos dengan coreldraw , panduan belajar corel draw x3 , corel draw x6 tutorials pdf , contoh desain grafis dengan corel draw download , modul corel draw pdf , langkah langkah coreldraw , cara desain gambar dengan corel draw , belajar corel draw x5 pemula , desain gambar dengan corel draw , bagaimana cara menggunakan corel draw , langkah langkah membuka program corel draw , menggunakan corel draw x4 , belajar coreldraw x4 pdf , panduan corel draw x5 pdf , tutorial corel draw x6 indonesia , download tutorial corel draw x5 bahasa indonesia , fasilitas corel draw , buku panduan corel draw x6 pdf , cara membuka aplikasi corel draw , panduan corel draw x4 lengkap , cara mengoperasikan corel draw x6 , materi corel , tampilan awal coreldraw , gambar untuk corel draw , cara menggunakan corel draw beserta gambarnya , contoh brosur cdr , cara mudah belajar corel draw x5 , pengenalan coreldraw , kegunaan program aplikasi coreldraw , tips dan trik coreldraw x4 , tutorial belajar corel draw x5 , belajar corel pdf , tutorial dasar corel draw x5 , langkah langkah untuk menambah halaman pada lembar kerja coreldraw , tentang corel draw 12 , kegunaan property bar , cara membuat desain brosur dengan coreldraw , panduan belajar corel draw pdf , desain brosur dengan coreldraw , corel draw desain , belajar corel draw x4 untuk pemula pdf , belajar corel draw x5 download , belajar corel draw x3 pdf , desain brosur coreldraw , ilmu grafis corel , cara cepat belajar coreldraw , icon coreldraw dan fungsinya , apa yang dimaksud corel draw , teknik corel draw x4 , cara desain brosur dengan coreldraw , macam macam versi coreldraw , latihan corel draw x5 , gambar desain corel draw , panduan coreldraw x5 , ilmu corel , pdf tutorial corel draw x5 , pengertian software corel draw , cara memakai coreldraw x4 , menggambar dengan corel , fungsi software corel draw , dasar corel draw x5 , gambar tampilan corel draw , pdf belajar corel draw , cara mudah menggunakan corel draw , dasar dasar corel draw x5 , tutorial coreldraw lengkap pdf , pengertian aplikasi corel draw , istilah dalam corel draw , cara mengaplikasikan coreldraw , fungsi corel draw 12 , panduan belajar corel draw x5 pdf , pdf tutorial coreldraw , bagian bagian corel draw 12 , tampilan corel draw 12 , pdf belajar corel draw x4 , cara menjalankan aplikasi coreldraw , cara mengoperasikan corel , bagian corel draw x5 , membuat baliho dengan corel draw , blog belajar coreldraw , cara menggunakan corel draw pdf , langkah langkah menambah halaman pada lembar kerja coreldraw , tampilan layar corel draw , penggunaan coreldraw , modul corel draw x6 pdf , panduan coreldraw x6 , gambar dengan corel draw , cara memakai corel, menu bar dalam coreldraw

Membuat Desain Label sendiri di CorelDRAW

Membuat Label CD/DVD dengan CorelDRAW. Label CD adalah image/gambar yang ada diatas piringan DVD. tentu saja dengan CorelDRAW kamu bisa membuatnya sendiri tanpa menggunakan jasa, berguna untuk ada yang ingin membuat Album foto di DVD, Album musik, Hingga untuk label Software aplikasi PC/komputer. kamu hanya perlu menyediakan PC atau laptop (wajib), mouse, Printer Warna, Kertas Label(biasanya sudah membentuk lingkaran ditengahnya, 1 keping DVD/CD yang sudah di burning (wajib) nah langsung saja tutorialnya . Beriku.

tutorialnya:

·         Tekan Ctrl+N untuk membuat kanvas kerja baru dengan ukuran A4.

·         Ganti ukuran unit kerja menjadi centimeter.

• ·     Pilih Ellipse Tool atau tekan F7.
  
  

•      Klik-tahan Ellipse Tool dan tarik secara diagonal sambil menekan Ctrlagar terbentuk lingkaran yang sempurna.
  
  

·         Pastikan objek lingkaran masih dalam keadaan terpilih. Di Properti Bar, ganti ukuran diameter lingkaran menjadi 11,8 cm x 11,8 cm lalu tekanEnter. Setelah itu tekan P, untuk menempatkan lingkaran tersebut tepat di tengah kanvas kerja.

·         Tekan Ctrl+I dan imporlah sebuah gambar. Sebagai contoh lihat di bawah ini:

·         Pastikan gambar yang kita impor masih dalam keadaan terpilih. Di Menu Bar klik Effects>PowerClip>Place Inside Container. Setelah kursor berubah menjadi tanda panah, klik di sisi area lingkaran untuk memasukkan ke dalamnya.

·         Di Menu Bar klik Effects>PowerClip>Edit Contents.

·         Klik gambar yang kita import tadi. Sesuaikan ukuran dan penempatan posisinya. Bila telah sesuai, tekan P untuk menempatkannya di tengah kanvas kerja. Akhiri dengan menekan Effects>PowerClip>Finish Editing This Level di Menu Bar.

·         Pilih Pick Tool di Toolbox. Klik objek lingkaran, kemudian klik Outline Pendan pilih No Outline untuk menghilangkan outline lingkaran.

·         Buat objek lingkaran yang baru dengan ukuran 11 cm x 11 cm. Tekan F12. Dalam kotak dialog Outline Pen, pilih Color dengan warna putih dan isiWidth: 2.0 pt. Tekan OK. Setelah itu tekan P untuk menempatkannya di tengah kanvas kerja.

·         Buat lagi sebuah lingkaran dengan ukuran 10.7 cm x 10.7 cm. Tekan F12. Dalam kotak dialog Outline Pen, pilih Color dengan warna putih dan isiWidth: 1.0 pt. Tekan OK. Setelah itu tekan P untuk menempatkannya di tengah kanvas kerja.

·         Buat lagi sebuah lingkaran dengan ukuran 1.8 cm x 1.8 cm. Isi dengan warna putih dan hilangkan outline-nya. Kemudian tekan P untuk menempatkannya di tengah kanvas kerja.

·         Anda bisa menambahkan teks dan gambar lainnya. Hasil akhir nantinya kira-kira seperti gambar di bawah ini.

Selamat bereksperimen :).

Sumber : parkahpurnama

Teori Warna dalam Desain

Meskipun ada banyak alat di luar sana untuk membantu bahkan yang paling tak berseni dari kita untuk menciptakan visual yang menarik, beberapa bagian dari desain grafis mengambil latar belakang pengetahuan yang lebih sedikit.

Mengambil memilih warna yang tepat, misalnya. Ini adalah sesuatu yang mungkin tampak mudah pada awalnya, tetapi ketika Anda menatap roda warna, Anda akan berharap Anda memiliki beberapa informasi tentang apa yang Anda cari di. 

Nah, pertimbangkan ini tentu saja pengantar untuk teori warna. Baca terus untuk mengetahui tentang syarat, alat, dan tips yang harus Anda ketahui untuk memilih warna terbaik untuk desain Anda.

Warna Teori 101

Mari kita pertama kembali ke kelas seni SMA untuk membahas dasar-dasar warna.

Ingat mendengar tentang warna primer, sekunder, dan tersier? Baik. Mereka cukup penting jika Anda ingin memahami, baik, segala sesuatu tentang warna.

Primer, sekunder, dan tersier Warna

Warna primer merah, kuning, dan biru. Pikirkan tentang mereka seperti jika Anda menggunakan cat adalah  warna yang tidak dapat dibuat dengan menggabungkan dua warna lainnya.

Warna Sekunder , di sisi lain, adalah tiga (hijau, ungu, oranye) warna yang dibentuk dengan menggabungkan warna-warna primer. 

Warna tersier dibuat ketika Anda mencampur warna primer dengan warna sekunder. 

Dari sini, warna menjadi sedikit lebih rumit. Dan jika Anda ingin belajar bagaimana para ahli memilih warna dalam desain mereka, Anda harus terlebih dahulu memahami semua komponen lain dari warna.

Semua Warna di Antara

Oke, bagus. Jadi sekarang Anda tahu apa yang "utama" warna, tetapi Anda dan saya tahu bahwa memilih warna, terutama pada komputer, memiliki lebih banyak dari berbagai dari 12 warna dasar.

Itu karena Anda dapat membuat lebih cerah, lebih ringan, lebih lembut, dan lebih gelap warna dengan mencampur putih, hitam, dan abu-abu dengan warna asli. Anda juga berakhir dengan istilah yang berbeda untuk jenis warna:

Hue: Hue cukup banyak identik dengan apa yang sebenarnya kita maksudkan ketika kita mengatakan kata "warna." Semua warna primer dan sekunder, misalnya, adalah "warna."

Shade: Anda mungkin mengenal istilah "bayangan" karena itu digunakan cukup sering untuk menyebut versi terang dan gelap dari rona yang sama. Tapi sebenarnya, teduh adalah teknis warna yang Anda dapatkan ketika Anda menambahkan hitam untuk setiap rona diberikan.Berbagai "nuansa" hanya merujuk kepada berapa banyak hitam Anda menambahkan.

Tint: Sebuah warna adalah kebalikan dari warna, tetapi orang tidak sering membedakan antara bayangan warna dan warna warna ini. Anda mendapatkan warna yang berbeda ketika Anda menambahkan putih ke warna. Jadi, warna dapat memiliki berbagai baik nuansa dan tints.

Nada (atau Saturation): Anda juga dapat menambahkan kedua putih dan hitam untuk warna untuk menciptakan nada. Nada dan saturasi dasarnya berarti hal yang sama, tetapi kebanyakan orang akan menggunakan saturasi jika mereka sedang berbicara tentang warna yang diciptakan untuk gambar digital. Nada akan digunakan lebih sering untuk lukisan.

Menambah dan Mengurangkan Warna

Jika Anda pernah bermain-main dengan warna pada setiap program komputer, Anda mungkin pernah melihat sebuah modul yang tercantum RGB atau CMYK warna dengan beberapa nomor di samping huruf.

Pernah bertanya-tanya apa surat-surat artinya?

CMYK

CMYK adalah singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, Key (Black). Mereka juga terjadi untuk menjadi warna yang terdapat pada kartrid tinta untuk printer Anda. Itu kebetulan.

CMYK adalah model warna subtraktif. Ini disebut bahwa karena Anda harus  mengurangi warna untuk mendapatkan putih. Itu berarti yang terjadi adalah sebaliknya - lebih warna yang Anda tambahkan, semakin dekat Anda menjadi hitam. Membingungkan, bukan?

Pikirkan tentang mencetak selembar kertas. 

Ketika Anda pertama kali meletakkan selembar dalam printer, Anda biasanya mencetak pada selembar kertas putih. Dengan menambahkan warna, Anda menghalangi panjang gelombang putih dari mendapatkan melalui.

Kemudian, katakanlah Anda menempatkan potongan dicetak kertas kembali printer, dan mencetak sesuatu di atasnya lagi. Anda akan melihat daerah yang telah dicetak pada dua kali cenderung warna lebih dekat ke hitam.

Saya merasa lebih mudah untuk berpikir tentang CMYK dalam hal jumlah yang sesuai. CMYK bekerja pada skala 0 sampai 100. Jika C = 100, M = 100, Y = 100, dan K = 100, Anda berakhir dengan warna hitam. Tapi, jika semua empat warna sama 0, Anda berakhir dengan benar putih. 

RGB 

model warna RGB, di sisi lain, dirancang untuk menampilkan elektronik, termasuk komputer.

RGB adalah singkatan dari Merah, Hijau, Biru, dan didasarkan pada model warna aditif gelombang cahaya. Ini berarti, semakin banyak warna yang Anda tambahkan, Anda semakin dekat menuju putih.

Untuk komputer, RGB dibuat menggunakan skala dari 0 sampai 255. Jadi, hitam akan menjadi R = 0, G = 0, dan B = 0. Putih akan R = 255, G = 255, dan B = 255. 

Ketika Anda membuat warna pada komputer, modul warna Anda biasanya akan mencantumkan kedua RGB dan nomor CMYK. Dalam prakteknya Anda dapat menggunakan salah satu untuk menemukan warna, dan model warna lainnya akan menyesuaikan sesuai.

Namun, banyak program web hanya akan memberikan nilai-nilai RGB atau kode HEX (kode ditugaskan untuk warna untuk CSS dan HTML).Jadi, jika Anda sedang merancang gambar digital, RGB adalah mungkin Anda terbaik untuk memilih warna. 

Membuat Skema Warna

Sekarang kita punya semua dasar-dasar keluar dari jalan, mari kita bicara tentang bagaimana untuk benar-benar menggunakan pengetahuan baru ditemukan ini.

Anda mungkin telah melihat sebelumnya bahwa beberapa warna tampak hebat bersama-sama dan lain-lain ... hanya tidak. Warna-warna yang kita pilih dapat membantu meningkatkan desain, atau dapat mengambil dari desain.

Ketika Anda mencari tahu bagaimana merancang grafis, penting untuk diingat bahwa bagaimana kita memandang warna tergantung pada konteks di mana kita melihatnya.

Konteks warna mengacu pada bagaimana kita memandang warna karena mereka kontras dengan warna lain.

Lihatlah pasang lingkaran dalam contoh di bawah ini untuk melihat apa yang saya maksud. 

Tengah dari masing-masing lingkaran adalah sama ukuran, bentuk, dan warna. Satu-satunya hal yang berubah adalah warna latar belakang. Namun, lingkaran tengah muncul lebih lembut atau cerah tergantung pada warna kontras di balik itu. Anda bahkan mungkin melihat gerakan atau kedalaman perubahan hanya berdasarkan satu perubahan warna.

Hal ini karena cara di mana kita menggunakan dua warna bersama-sama mengubah cara kita mengartikannya. Jadi, ketika Anda memilih warna untuk desain grafis Anda, berpikir tentang berapa banyak kontras Anda ingin seluruh desain. 

Misalnya, jika Anda membuat bar chart sederhana, akan Anda ingin latar belakang gelap dengan bar gelap? Mungkin tidak. Anda akan paling mungkin ingin membuat kontras antara bar dan latar belakang itu sendiri karena Anda ingin pemirsa untuk fokus pada bar, tidak latar belakang.

Memilih warna dengan kontras tinggi, bagaimanapun, tidak selalu sesulit memilih warna yang terlihat baik bersama-sama.

Bagi saya, ini adalah di mana memilih warna paling sulit. Aku bisa menghabiskan berjam-jam memilih warna untuk infografis hanya karena dibutuhkan waktu untuk mendapatkan merasakan apa yang tampak terbaik bersama-sama. 

Pada kenyataannya, meskipun, saya biasanya tidak memiliki jam untuk menghabiskan hanya memilih warna. (Dan itu mungkin akan membuang-buang waktu bahkan jika aku punya beberapa jam.)

Untungnya, ada aturan logis untuk cara membuat skema warna yang bekerja sama.

Skema Warna analog

skema warna analog dibentuk oleh pasangan satu warna utama dengan dua warna langsung sebelahnya pada roda warna. Anda juga dapat menambahkan dua warna tambahan (yang ditemukan di samping dua warna luar) jika Anda ingin menggunakan skema lima warna bukan hanya tiga warna.

struktur analog tidak membuat tema dengan warna kontras tinggi, jadi mereka biasanya digunakan untuk membuat lebih lembut, desain kurang kontras. Misalnya, Anda bisa menggunakan struktur analog dengan membuat skema warna dengan musim gugur atau musim semi warna. 

Saya ingin menggunakan skema warna ini untuk membuat hangat (merah, jeruk, dan kuning) atau pendingin (ungu, biru, dan hijau) warna palet seperti di bawah. Tidak ada kontras tinggi antara warna-warna ini, tetapi mereka tidak hanya terlihat bagus bersama-sama?

Saya mungkin akan menggunakan palet ini untuk merancang sebuah gambar daripada grafik infografis atau bar seperti yang saya ingin semua elemen dalam gambar untuk berbaur bersama-sama baik.

Skema Warna monokromatik

Menggunakan skema monokromatik memungkinkan Anda membuat skema warna berdasarkan berbagai nuansa dan tints dari satu warna. Meskipun tidak memiliki kontras warna, sering berakhir tampak sangat bersih dan dipoles. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengubah gelap dan terang dari warna Anda.

Saya suka menggunakan skema warna monokromatik untuk diagram dan grafik, tetapi hanya saat membuat kontras tinggi tidak diperlukan. Namun, skema monokromatik tidak cenderung untuk "pop," jadi jika Anda sedang mencari skema warna yang cerah dan menarik perhatian, yang satu ini tidak Anda terbaik. 

Skema Warna triadic

skema warna triadic menawarkan kontras skema warna yang tinggi sementara tetap mempertahankan nada yang sama. skema warna triadic dibuat dengan memilih tiga warna yang sama ditempatkan di garis di sekitar roda warna.

skema warna triad yang besar jika Anda ingin kontras, tetapi mereka juga bisa kuat jika semua warna Anda yang dipilih pada titik yang sama dalam garis sekitar roda warna. 

Menundukkan beberapa warna Anda dalam skema triadic, Anda dapat memilih salah satu warna dominan dan menggunakan orang lain hemat, atau hanya menundukkan dua warna lainnya dengan memilih warna yang lebih lembut.

Skema warna triadic tampak hebat di grafis seperti bar atau pie chart karena menawarkan kontras yang Anda butuhkan untuk membuat perbandingan. 

Namun, jika saya menggunakan skema warna ini untuk menciptakan sebuah infografis, aku akan lebih cenderung memilih satu warna sebagai warna latar belakang, seperti hijau kuning atau cahaya, dan lebih gelap warna kontras sebagai warna dominan. Saya kemudian mungkin menggunakan tiga warna lain sebagai aksen di seluruh. Dengan mengubah meningkatkan intensitas warna dalam desain, saya dapat menyoroti poin penting dan takeaways.

Skema Warna komplementer

Anda mungkin telah menebak, tapi skema warna komplementer berdasarkan penggunaan dua warna di seberang satu sama lain pada roda warna dan tints yang relevan dari warna-warna.

Skema warna komplementer memberikan jumlah terbesar dari kontras warna. Karena itu, Anda harus berhati-hati tentang bagaimana Anda menggunakan warna komplementer dalam suatu skema.  Yang terbaik untuk menggunakan satu warna dominan dan menggunakan warna kedua sebagai aksen dalam desain Anda.

Skema warna komplementer juga bagus untuk diagram dan grafik. kontras tinggi membantu Anda menyorot poin penting dan takeaways.

Namun, jika saya harus menggunakan warna-warna ini dalam infografis, aku mungkin perlu menggunakan warna yang jauh lebih ringan untuk latar belakang yang sebenarnya. Dapatkah Anda bayangkan memilih salah satu jeruk sebagai latar belakang dengan blues sebagai aksen dan teks? Itu mungkin akan terlalu kuat dan sulit untuk dibaca.

Membagi Skema Pelengkap Warna

Sebuah perpecahan skema saling melengkapi mencakup satu warna dominan dan dua warna yang berbatasan langsung dengan pelengkap warna dominan. Hal ini menciptakan palet warna lebih bernuansa dari skema warna komplementer sementara masih tetap mempertahankan manfaat dari warna kontras.

Perpecahan skema warna komplementer bisa sulit untuk menyeimbangkan dengan baik karena tidak seperti skema warna analog atau monokromatik, warna yang digunakan semua memberikan kontras (mirip dengan skema saling melengkapi). 

Saya bisa membayangkan menggunakan skema warna komplementer perpecahan berikut dalam berbagai cara. Saya bisa menggunakan ini dalam bagan atau grafik karena itu memberi saya kontras saya butuhkan dan warna tetap menarik secara visual. 

Saya juga bisa membayangkan menggunakan warna-warna ini dalam infografis, meskipun saya akan bermain-main dengan warna sedikit lebih untuk melihat pasangan terlihat terbaik bersama-sama. 

Aspek positif dan negatif dari perpecahan model warna komplementer adalah bahwa Anda dapat menggunakan dua warna dalam skema dan kontras yang besar ... tapi itu juga berarti itu juga bisa sulit untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara warna. Akibatnya, Anda mungkin berakhir bermain-main dengan yang satu ini sedikit lebih untuk menemukan kombinasi yang tepat dari kontras.

Tidak peduli yang skema warna yang Anda pilih, mencoba dan ingatlah apa kebutuhan grafis Anda. Jika Anda perlu membuat kontras, kemudian pilih skema warna yang memberikan itu. Di sisi lain, jika Anda hanya perlu untuk menemukan yang terbaik "versi" dari warna-warna tertentu, kemudian bermain-main dengan skema warna monokromatik untuk menemukan nuansa yang sempurna dan tints. 

Saya telah menemukan bahwa hanya memahami bagaimana skema warna yang dibangun pergi jauh untuk membantu saya memilih skema warna yang tepat. Jika saya hanya berpikir: "Apa tujuan dari grafik ini?" Saya dapat mulai untuk menentukan berapa banyak (atau sedikit) kontras saya butuhkan.

Ingat, jika Anda membangun sebuah skema warna dengan lima warna, itu tidak berarti Anda harus menggunakan semua lima. Kadang-kadang hanya memilih dua warna dari skema warna terlihat jauh lebih baik daripada menjejalkan semua lima warna bersama-sama dalam satu grafik.

warna Alat

Ada sudah banyak teori dan informasi praktis untuk benar-benar memahami mana warna pergi terbaik bersama-sama dan mengapa. Tapi ketika datang ke tugas yang sebenarnya memilih warna saat Anda sedang merancang, itu selalu merupakan ide bagus untuk memiliki alat untuk membantu Anda benar-benar melakukan pekerjaan dengan cepat dan mudah. 

Untungnya, ada sejumlah alat untuk membantu Anda menemukan dan memilih warna untuk desain Anda. 

Adobe Color

Salah satu alat warna favorit saya untuk menggunakan sementara saya sedang merancang sesuatu - apakah itu sebuah infografis atau hanya pie chart - adalah Adobe Color (sebelumnya Adobe Kuler).

alat online gratis ini memungkinkan Anda untuk cepat membangun skema warna berdasarkan struktur warna yang dijelaskan sebelumnya dalam posting ini. Setelah Anda memilih warna dalam skema yang Anda ingin, Anda dapat copy dan paste HEX atau kode RGB ke dalam program apa pun yang Anda gunakan.

Ia juga memiliki ratusan skema warna premade bagi Anda untuk menjelajahi dan digunakan dalam desain Anda sendiri. Jika Anda adalah pengguna Adobe, Anda dapat dengan mudah menyimpan tema Anda ke akun Anda.  

Ilustrator Warna Gratis

Saya menghabiskan banyak waktu di Adobe Illustrator, dan salah satu fitur yang saya paling sering digunakan adalah panduan warna. Panduan warna memungkinkan Anda untuk memilih satu warna, dan secara otomatis akan menghasilkan skema lima warna untuk Anda. Ini juga akan memberi Anda berbagai tints dan nuansa untuk setiap warna dalam skema.

Jika Anda beralih warna utama Anda, panduan warna akan mengganti sesuai warna dalam skema itu. Jadi jika Anda telah memilih skema warna komplementer dengan warna utama biru, setelah Anda beralih warna utama Anda menjadi merah, warna komplementer akan juga beralih dari oranye ke hijau.

Seperti Adobe Color, panduan warna memiliki sejumlah mode preset untuk memilih jenis skema warna yang Anda inginkan. Hal ini membantu Anda memilih skema warna gaya yang tepat dalam program Anda sudah menggunakan. 

Setelah Anda telah membuat skema warna yang Anda inginkan, Anda dapat menyimpan skema yang di "Color Themes" modul untuk Anda untuk menggunakan seluruh proyek atau di masa depan.

Preset Guides Warna

Jika Anda bukan pengguna Adobe, Anda mungkin menggunakan produk Microsoft Office setidaknya sekali. Semua produk Office memiliki warna preset yang dapat Anda gunakan dan bermain-main dengan membuat skema warna. PowerPoint juga memiliki sejumlah skema warna preset yang dapat Anda gunakan untuk menarik inspirasi untuk desain Anda.

Dimana skema warna yang terletak di PowerPoint akan tergantung pada versi yang Anda gunakan, tapi setelah Anda menemukan warna "tema" dokumen Anda, Anda dapat membuka preferensi dan menemukan RGB dan HEX kode untuk warna yang digunakan. 

Anda kemudian dapat copy dan paste kode yang akan digunakan dalam program apa pun yang Anda gunakan untuk melakukan pekerjaan desain Anda.